Sakit

Ku mencoba sabar namun tak bisa..

telah habis sudah sabar yang ku pertahan kan ini..

maaf ku tak bisa kembali mencoba..

Karena aku bukan malaikat yang suci dari sebuah dosa..

Aku hanya manusia biasa yang kotor akan kesalahan...

Kini hati ini telah kau sakiti dengan tingkah mu yang diam membisu seakan diriku tak pernah ada di hati kecilmu..

walau hanya satu goresan pun..

kini ku hanya bisa berbicara ' Maafkan aku yang sudah masuk dalam kehidupanmu.'

Dan ;terimaksih atas seuntai kata cinta dari mu yang telah menyakiti ku...

Kini hati ini telah tergores luka yang mungkin akan terkenang dalam ingatan..

Kemana

Di bawah sinar hitam ku diam...
Di bawah redup bintang ku termenung...
Ku diam karena ku sendiri menantinya...
Kemana harus ku cari dirinya yang tlah pergi...

Saat ku diam dibawah sinar itu..
Ku lihat sesosok makhluk kecil menyapaku..
Dia berkata ' Kenapa kau diam seperti ini '
Ku jawab ' Sobat aku diam menantinya.'

Makhluk kecil pun tersenyum pilu..
Dan bekata ' carilah dia wahai sobat'
Tapi ku jawab ' iya tapi ku harus cari kemana.'
Di saat itu kami pun menjadi teman yang saling mengisi..

Tapi kini Makhluk kecil itu tak pernah kembali..
Tak pernah lagi manyapa ku...
Dia tak tahu pergi kemana...
Tak memberi seutas kata perpisahan...

Kemana harus ku cari Dirinya......??????

Kupu kupu Malam

Berjalan di bawah redupnya sinar lampu lampu kota...
Namun kalian tetap semangat menjalani hidup ini..
Walaupun kalian tahu ,kalian di pandang sebelah mata...
Tapi kalian tetap sabar dan tabah....
Tak kalian hiraukan apa kata mereka...
Kalian selalu tersenyum walau di sakiti...

Berjuang menantang dinginya malam demi mencari sesuap nasi...
Kalian pun sebenarnya tak ingin menjadi itu...
Ku salutkan perjuangan mu wahai kupu kupu malam...
Semoga kalian mendapat apa yang kalian inginkan...

Kembali

Kembalilah Wahai Sahabat ku...

Ku Disini Menunggu dalam ketiadaan...

Tanpamu ku kosong walau ku berada di dalam keramaian..

Kembali untuk melakukan hal yang kita suka ... 

 Berpijak walau sakit, bermimpi walau itu tak mungkin...

tapi itu hal yang menyenagkan hati kita...

Kita selalu  bertarung melawan arah arus yang sebenarnya..

Kita bagaikan pohon oak yang selalu melawan arah angin..

Kita  benci seperti pohon bambu walau dia kuat tapi selalu mengikuti arah..

kita tak ingin seperti itu karena kita berbeda dengan yang lain...

Tapi kini itu hampa sekarang tanpa mu kawan...

ku sperti burung yang kehilangan sayap..

ku mohon kembalilah wahai sahabat ku ..

Dimana kau sahabatku...

ku merindukan mu.......

                                                                                 For ; my friend ( Aman da putra)

 

Harus berapa kali kucoba katakan pada kalian..
aku ada di sini...
mengapa kalian seperti tak perdulikan ku....


ingin rasanya ku katakan bahwa kalian itu kejam..
namun apa daya bibir ini seperti terkunci dalam ruang gelap yang tak bisa katakan apaun..


Tapi tak mengapa walau pun kalian bersikap seperti itu ku kan tetap menganggap kalian sebagai sahabat...
namun jangan salahkan bila suatu saat kalian membutuhka  ku ...
aku akan bersikap kejam dan tak perduli seperti mayat hidup yang tak memiliki rasa iba ataupun rasa kasiha....

Belum Ada Judul

Sebuah hati yang tersakiti olaeh seutas kata benci..
Takkan pernah terobati walau dengan butiran maaf..
Setiap detik selalu teringat..
Akan kata yang kalian ucapkan itu..
Dan kata kata itu akan kurangkai kembali menjadi butiran butiran dendam dan benci yang lebih sakit untuk kalian...
Maka maafkan aku yang tak bisa berikan kata maaf pada kalian yang telah memberikan seutas kata benci itu....

Bertarung

bertarung

aku tetap disini untuk tetap berdiri

walau tak terelakan ku kan kalah

aku tetap akan berjuang

melawan rasa apapun itu

 berdiri melawan tertatih kukan berjuang

berkata, teriak ku tetap berjuang

walau ku slalu berdiri dengan satu kaki.

ku kan teriak dengan keras

selalu dan selalu bertarung...

di sini ku menanti dan melawan.

di sini ku terinjak dan bertarung